Kabid Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim, Dra Susiati MM Membuka MUSPROV ke-3 DPProv APGI Jawa Timur

share

Pembukaan Musprov ke-3 APGI Jatim ditandai dengan ketuk palu oleh Kabid Destinani Pariwisata Disbudpar Jatim, Dra Susiati MM. Dalam acara tersebut hadir pula Kabid Industri Pariwisata Disparbud Kab. Malang, perwakilan Balai Besar Taman Nasional Tengger Bromo Semeru dan UPT Tahura Raden Soeryo. Hadir pula LSP Paresta dan perwakilan HPOI Malang.

Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) pengurus Provinsi Jatim Periode 2022-2025 menggelar Musyawarah Propinsi (Musprov) APGI Ke-3. Kegiatan bertempat di P-WEC, Desa Petungsewu Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Kamis (20/2/2025).

Ketua Pelaksana Musprov ke-3 APGI, Bella Fanthika dalam mengatakan, kegiatan Musprov ini adalah sebuah ajang 3 (tiga) tahunan untuk bersilaturahmi antara pengurus dan para anggota APGI.

Yang kedua adalah Laporan Pertanggungjawaban kegiatan dan program Pengurus Provinsi APDI Jatim periode 2022-2028. Sedangkan yang ketiga musyawarah tersebut adalah untuk melakukan pemilihan Ketua baru Dewan Pengurus Provinsi (DP Prov) APGI periode 2025-2028.

“Disini juga akan merancang program dan kegiatan untuk APGI Jatim tiga tahun kedepan,” serunya.

Mewakili DPP APGI, Anshori berharap, kedepannya APGI di Jatim dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder Kepariwisataan yang ada. Diharapkan pula, kepengurusan yang akan terbentuk selanjutnya dapat lebih aktif dari sebelumnya. Selain itu, program-program yang nantinya akan dibuat, dapat disinergikan dengan program yang ada di Stakeholder.

“Saya berharap APGI di Jatim bisa menjadi Barometer wisata petualangan di Indonesia, apalahi anggotanya di Jatim sudah sekitar 200 orang,” harapnya.

Ketua DPD HPI Jatim, Sujay Asmed, dalam sambutan tertulisnya menyebutkan, HPI dan APGI sama-sama merupakan garda terdepan di pariwisata Indonesia. Pasalnya, HPI dan APGI sama-sama langsung berhadapan dengan para wisatawan asing maupun domestik saat mereka melakukan aktivitas pendakian. Terlebih lagi karena ada sebagian anggota HPI di Jawa Timur merupakan anggota APGI.

“Selamat bermusyawarah, semoga menghasilkan pemimpin yang terbaik, berakhlak mulia dan memiliki program-program yang dapat disinergikan dengan seluruh stakeholder termasuk dengan HPI,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Destinadi Pariwisata Disbudpar Jatim, Dra Susiati MM menuturkan, Pemandu Gunung merupakan sebuah profesi yang luar biasa. Untuk menjadi seorang pemandu gunung, diperlukan seseorang yang tangguh dan kuat fisiknya. Pasalnya ia harus berhadapan dengan segala macam kondisi cuaca ekstrimdan harus mampu untuk menjaga tamu yang dibawanya.

“Peningkatan kunjungan wisatawan di Jawa Timur tidak lepas dari peran Pemandu Gunung juga,” tandasnya.