Musyawarah Provinsi APGI Bali: Tongkat Estafet Kepemimpinan untuk Kemajuan Organisasi
Bali, 2 Maret 2025. Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Provinsi Bali telah sukses menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) sebagai bagian dari upaya memperkuat organisasi dan meningkatkan profesionalisme pemandu gunung di Bali. Dalam Musprov ini, saudari Yuanita A.P. Leisbuana resmi terpilih sebagai Ketua APGI Provinsi Bali untuk periode 2025-2028, melanjutkan estafet kepemimpinan dari Bapak Mudiada, yang telah mengemban tugas sebagai Ketua APGI Bali periode 2022-2025.
.jpeg)
APGI Bali mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Mudiada atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi luar biasa dalam memajukan organisasi serta meningkatkan kompetensi para pemandu gunung selama masa kepemimpinannya. Kepemimpinan beliau telah membawa banyak pencapaian bagi APGI Bali, termasuk peningkatan kapasitas anggota dan penguatan standar keselamatan dalam aktivitas pemanduan gunung.
.jpeg)
Di sisi lain, terpilihnya Yuanita A.P. Leisbuana sebagai Ketua APGI Bali yang baru diharapkan dapat membawa semangat baru serta inovasi dalam pengelolaan organisasi. Dalam sambutannya, Yuanita menegaskan bahwa APGI Bali harus terus berkembang dan bertambah anggotanya agar pariwisata pendakian di Bali semakin aman serta memiliki pemandu yang profesional. Dengan semakin banyaknya pemandu gunung yang terlatih dan tersertifikasi, standar keselamatan dalam pendakian akan semakin meningkat, sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan alam Bali dengan lebih nyaman, aman, dan didampingi oleh pemandu yang kompeten.
Musprov ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antaranggota serta merumuskan strategi organisasi yang lebih baik untuk masa depan. Diharapkan, dengan kepemimpinan yang baru, APGI Bali dapat semakin berkembang dan terus berkontribusi dalam dunia kepemanduan gunung secara profesional dan berkelanjutan.
Salam Lestari!
